Biji
klabet (Trigonella foenum-graecum) dengan cara tradisional banyak
digunakan untuk menangani beragam jenis penyakit, namun biasanya riset
pada tanaman ini lebih difokuskan pada khasiatnya semacam antidiabetes
maupun untuk turunkan kolesterol.
Dari hasil riset awal menunjukkan
bahwasanya pada pasien diabetes jenis 2 (tak bergantung insulin), biji
klabet bisa turunkan kandungan gula dan melakukan perbaikan semua
masalah yang terkait dengan tingginya kandungan gula dalam darah.
Masalah itu salah satunya mencakup biasanya kencing, rasa haus saat malam hari, sakit pada saraf dan infeksi kulit.
Cuma satu riset yang melaporkan
bahwasanya biji klabet ini pula bisa melakukan perbaikan kandungan gula
untuk kaum pasien diabetes jenis 1 (bergantung insulin).
Senyawa aktif yang bertanggungjawab
untuk menangani diabetes dari biji tanaman ini disangka ialah
trigonelline alkaloid, asam nikotinat dan kumarin.
Pemakaian biji klabet
Penggunaan biji klabet dengan cara
tradisional, disarankan supaya tak lebih dari 12 minggu. Kecuali takut
timbul efek yang tak di idamkan, hal semacam ini pula lantaran riset
perihal konsumsi biji klabet untuk periode panjang belum usai
dikerjakan.
Dosis yang umum digunakan untuk pasien
diabetes jenis 1 (bergantung insulin) umur diatas 18 tahun ialah 50 gr
biji klabet, 2 kali satu hari yang dikonsumsi dengan cara oral.
Sedangkan untuk pasien diabetes jenis 2
(tak bergantung insulin) ialah 2,5 gram serbuk biji klabet, 2 x satu
hari dengan cara oral.
Untuk pasien diabetes yang usianya
dibawah 18 tahun dan untuk kaum ibu hamil serta menyusui, tak disarankan
untuk konsumsi ramuan ini, lantaran dosis serta keamanannya belum di
teliti.
Yang perlu diperhatikan
Kehati-hatian mesti dicermati terlebih
untuk yang memiliki alergi pada biji klabet. Berbagai efek samping
sempat dilaporkan disebabkan penggunaan biji klabet ini, umpamanya
berlangsung diare, rasa malas serta mengantuk, muka bengkak dan
sebagainya, walaupun sesungguhnya hal semacam ini tidak sering
berlangsung.
Ada berbagai jenis tanaman obat yang
bisa diambil oleh kaum pasien diabetes. Yang perlu senantiasa diingat
ialah berkonsultasilah senantiasa dengan dokter Anda.
Hal semacam ini karena ada efek paduan
dari tanaman obat itu dengan obat moderen yang datang dari dokter Anda.
Ada efek paduan ini, jika tak dikontrol dapat menyebabkan kandungan gula
dalam darah turun mencolok, yang mana hal semacam ini malah pula dapat
menyebabkan fatal.
Dengan upaya diatas, ditambah dengan
diet makanan yang termonitor dan olahraga yang teratur, semoga penyakit
diabetes ini bisa Anda kendalikan.