Apel,
siapa yang tak kenal dengan buah ini? Buah ini gampang diperoleh
lantaran di jual di beberapa tempat penjualan buah. Beragam tipe serta
warna buah apel ada di mana-mana. Apel banyak disenangi lantaran terasa
yang khas. Menurut riset, dalam satu buah apel saja dipercaya mempunyai
banyak manfaat yang berguna untuk badan. Apapun kandungan buah apel?
Serta faedah apapun yang dapat didapat dari suatu apel?
Riset teranyar dari Amerika Serikat
mendapatkan bahwasanya mengkonsumsi berbagai macam buah-buahan seperti
blueberry, apel serta pir berkaitkan dengan resiko lebih rendah
menderita diabetes.
Menurut peneliti, buah-buahan ini banyak memiliki
kandungan flavonoid, senyawa alami yang muncul pada buah-buahan, sayuran
serta biji-bijian, yang menurut hasil berbagai penelitian berkenaan
dengan faedah kesehatan seperti rendahnya resiko penyakit jantung atau
kanker.
Orang yang mengkonsumsi blueberry atau
apel dalam jumah yang lebih tinggi, mereka condong mempunyai resiko
rendah terkena diabetes jenis 2. Temuan ini memperlihatkan ada asosiasi,
namun tak dengan cara segera menunjukkan bahwasanya buah-buahan itu
bisa mencegah diabetes. Penelitian yang dipublikasikan dalam American
Journal of Clinical Nutrition ini memperlihatkan hasil yang searah
dengan berbagai penelitian pada mulanya yang sudah lebih dahulu
menghubungkan diet tinggi buah-buahan (kaya flavonoid) terkait dengan
penurunan resiko hipertensi.
Menurut American Diabetes Association,
sekitar 26 juta orang Amerika menderita penyakit diabetes. Hal semacam
ini dikarenakan oleh ketidakmampuan badan dalam menghasilkan atau
memakai insulin, hormon yang merubah glukosa dalam darah jadi daya.
Diabetes jenis 2 umumnya bisa dikontrol dengan berolahraga dan
pergantian pola makan serta tiada insulin. Dalam risetnya, peneliti dari
U. S. National Institutes of Health mencari pola diet sekitar 200. 000
pria serta wanita selama 24 tahun. Kaum peserta, diminta untuk isi
kuisioner perihal seberapa kerap mereka konsumsi makanan serta minuman
spesifik dengan ukuran porsi standard. Pada awal penelitian, semua
peserta di ketahui tiada yang menanggung derita diabetes, namun selama
periode riset berjalan, sejumlah 12. 600 peserta didiagnosis dengan
diabetes.
Hasil penelitian temukan bahwasanya
mereka yang suka konsumsi blueberry mempunyai resiko 23 % lebih rendah
terkena diabetes jenis 2 dibanding dengan mereka yang tak makan
blueberry. Sesaat peserta yang makan lima atau lebih apel satu minggu
pula mempunyai resiko 23 % lebih rendah terkena diabetes daripada
peserta yang tak makan apel. Kaum peneliti mengungkap bahwasanya senyawa
flavonoid pada buah-buahan itu barangkali menyajikan efek yang
untungkan dalam menghimpit resiko diabetes. “Kami temukan hasil yang
berkelanjutan dari tiga hasil penelitian. Dimana ketiga riset tunjukkan
bahwasanya konsumsi apel serta blueberry berguna untuk mencegah diabetes
jenis 2. Temuan itu sudah mempertimbangkan aspek resiko lain, seperti
berat tubuh, merokok serta kisah keluarga diabetes. Temuan ini amat
bagus lantaran mendorong kita untuk mengkonsumsi buah-buahan dengan cara
langsung daripada juice buah (olahan). Mengutip bukti teranyar
bahwasanya juice buah olahan yang di beri gula serta zat penambahan lain
bisa menambah resiko diabetes.