Rabu, 03 September 2014

Temukunci, Selain Menyedapkan Sayur Bayam Juga Sebagai Zat Antikanker

Temukunci, Selain Menyedapkan Sayur Bayam Juga Sebagai Zat Antikanker
Beberapa jenis bumbu di Indonesia tak cuma berguna semacam bahan penyedap masakan maupun minuman. Beberapa besar dari bumbu itu mempunyai manfaat semacam obat, umpamanya kencur, kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, serta temu kunci. Spesial untuk tipe bumbu yang paling akhir ini tak banyak dipakai semacam bahan untuk beragam tipe masakan seperti bumbu biasanya.

Temukunci umumnya digunakan untuk tipe sayur bening seperti bayam. Temukunci mempunyai nama ilmiah Boesenbergia Rotunda yang disebut tipe tumbuhan berupa rimpang. Kecuali jadi bumbu penyedap, umumnya rimpang ini digunakan semacam ramuan untuk menangani gannguan pencernaan seperti diare, sariawan atau panas dalam, tipus, serta keputihan. Tak cuma itu, menurut riset teranyar yang dikerjakan oleh seseorang ilmuwan dari Kampus Airlangga, nyatanya temukunci bermanfaat semacam zat antikanker.
Rimpang temukunci memiliki kandungan minyak atsiri, yang terbagi dalam kamfer, sineol, metil sinamat, serta hidromirsen, dan senyawa kimia yang lain seperti kurkumin, zedoarin, damar, pati, saponin, slavonoid, pinostrolerin, serta alipinetrin. Sedang dalam riset itu ditemukan zat pinostrobin yang bisa melawan perkembangbiakan sel kanker dalam badan. Pinostrobin ini adalah zat antikanker yang amat utama dalam melawan radikal bebas sebagai pemicu kanker tumbuh di tubuh kita. Radikal bebas adalah zat berupa molekul atom atau golongan atom yang tak berpasangan. Tetapi bila jumlahnya semakin banyak di banding antioksidan dalam badan, bakal menyebabkan serangan radikal bebas pada badan serta mengakibatkan kerusakan DNA sampai kanker menyerang. Oleh karena itu, badan mesti mempunyai sistem imun yang perlu betul-betul dijaga semacam pertahanan alami dari beragam serangan penyakit.
Pinostrobin semacam senyawa antioksidan dapat menghalangi kemampuan kerja enzim topoisomerase I, yakni enzim yang bisa meningkat saat berlangsung kanker. Pinostrobin bakal menghalangi transkripsi DNA, sedang kegiatan enzim topoisomerase I dihambat dengan jalan keluarkan zat yang bakal mengikat enzim. Hingga, sel kanker bakal mati.
Karena konsumsi ramuan temu kunci dengan teratur, dengan cara perlahan-lahan sel kanker dalam badan bakal mati.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.