Kamis, 04 September 2014

Bidara Laut, Tanaman Beracun Ampuh Turunkan Gula Darah


Bidara Laut, Tanaman Beracun Ampuh Turunkan Gula Darah
Pernah mendengar tanaman bidara laut? Mungkin saja tidak banyak yang mengetahui tanaman herbal satu ini. Walau sebenarnya bidara laut (Strychnos ligustrinan) mempunyai banyak manfaat selaku obat. Orang-orang kerap menggunakan bidara laut untuk menangani malaria. Umumnya pedagang jamu memakai herbal ini berbentuk serutan tidak tebal untuk kombinasi jamu godok.
Tanaman ini memanglah relatif sulit diperoleh. Terutama waktu ini. Tanaman ini tumbuh di daerah tertentu, tumbuh ditempat berbatu dan beriklim kering. Dipandang dari karekteristiknya terhitung tipe perdu atau pohon kecil, umumnya bengkok, tinggi sampai 15 m serta gemang batang sampai 40 cm. Cabang-cabang menyebar serta acap menjuntai, dengan ranting-ranting tumbuh simpang-siur serta memiliki rambut pendek. Daun-daun penumpu berbentuk duri, sendirian serta lurus (5-7 mm), atau berupa gunakanan dimorfis, yang ke-2 lebih pendek serta melengkung, terkadang tiada duri.

Daun-daun tunggal terdapat berseling. Helai daun bundar telur menjorong atau jorong lonjong, 2-9 cm x 1, 5-5 cm, bertepi rata atau sedikit menginggit, gundul serta mengilap di tepi atas. Bunga berupa payung menggarpu tumbuh di ketiak daun, panjang 1-2 cm, diisi 7-20 kuntum. Bunga-bunga memiliki ukuran kecil, bergaris tengah 2-3 mm, kekuningan, sedikit harum, bertangkai 3-8 mm, kelopak bertopik lima wujud delta (menyegitiga), memiliki rambut diluar serta gundul di segi dalam. Mahkota lima agak seperti sudip, cekung serta melengkung.
Buah batu berupa bulat sampai bulat telur, sampai 6 cm × 4 cm pada kultivar-kultivar yang dibudidayakan. Tetapi umumnya memiliki ukuran tambah lebih kecil pada pohon-pohon yang meliar, berkulit halus atau kasar, mengilap, tidak tebal tetapi simak, kekuningan, kemerahan sampai kehitaman bila masak. Daging buahnya putih, mengeripik, dengan adanya banyak sari buah agak masam sampai manis, jadi menepung pada buah yang masak penuh.
Bidara laut mempunyai banyak manfaat. Diantaranya beri kesegaran kulit muka, menghidupkan nafsu makan, dan menangani rematik (nyeri persendian), sakit perut, bisul (obat luar), kurap (obat luar), radang kulit bernanah (obat luar). Tumbuhan ini memilki karakter khas, yakni pahit serta mendinginkan.
Bidara laut mempunyai cukup banyak manfaat diantaranya dapat membersihkan darah, analgesik, memperlancar peredaran darah, diafortik, beracun, dan antiradang. Kandungan kimia dalam bidara laut antara lain brucine, strychnine, tanin, tetrahydrostrychnine, galactan, mamosan, tetrahydrobrucine, loganin, pseudostrychnine, chlorogenic acid, culubrine, strychinine, vomicine, serta ada banyak lagi.
Kulit kayu bidara umum dipakai untuk menangani masalah pencernaan. Di Malaysia, kulit kayu yang dihaluskan digunakan semacam obat antisakit perut. Kulit kayu bidara dipercaya mempunyai manfaat semacam tonikum, walau tak terlampau kuat,. Kulit akarnya digabung sedikit pucuk, pulasari, serta bawang putih diminum untuk menangani kencing yang nyeri serta berdarah.
Di ketahui juga, pemberian rebusan bidara laut dapat turunkan kandungan gula darah. Diluar manfaat semacam obat, tumbuhan ini di berbagai daerah dipakai semacam pelengkap ritual semacam pengusir makhluk halus. Sisi daunnya dipakai untuk memandikan mayat atau untuk memandikan orang yang stres. Bila diterangkan dalam dunia ilmiah, daunnya mempunyai efek melemaskan otot hingga apabila dipakai memandikan orang stres dapat alami relaksasi serta menentramkan.
Bidara laut memanglah populer dengan manfaat semacam antiradang. Tetapi lantaran kurang dibudidayakan, tumbuhan itu tidak sering dipakai semacam obat. Tetapi walau bermanfaat, tumbuhan ini pula beracun lantaran memiliki kandungan striknina serta brusina. Karakter beracun itu pula jadi argumen tumbuhan ini tidak sering dipakai. Pemakaian berlebihan atau dosis tak jitu dapat mengakibatkan kaku leher serta muka, napas pendek, dilatasi pupil mata, serta kejang. Karenanya herbal ini tidak dianjurkan dipakai dalam periode waktu lama. Pemakaian baiknya dalam pengawasan dokter.
Ramuan Obat
1. Beri kesegaran raut muka
Pakai 100 gram kayu bidara laut, campur dengan 10 gram pegagan serta air mendidih 100 ml. Seduh sampai larut serta minum sekali satu hari.
2. Rematik
Ambillah 100 gram kayu bidara laut, 8 gram daun jambu mete muda, 2 gram biji seledri, serta 100 ml air. Rebus sampai mendidih, lalu dinginkan. Minum sekali satu hari sekali sejumlah 100 ml. Lagi sepanjang 14 hari atau sampai pulih.
3. Bisul serta Radang Kulit Bernanah
Pakai 500 gram kayu bidara laut 500 mg, 3 gram daun ketepeng, 4 gram rimpang kunyit, serta 110 air. Rebus sampai bahan larut. Kompreskan ke sisi yang sakit tiap-tiap tiga jam.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.