Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan dari dala, tapi
juga dari luar. Melindungi diri dari berbagai macam situasi yang dapat
menyebabkan kita sakit sangatlah penting. Tetapi ada kalanya tubuh kita
tidak kuat menahan kondisi buruk dari lingkungan sekitar kita, apalagi
saat menjelang musim pancaroba. Perubahan cuaca yang buruk bila ditambah
dengan lingkungan yang kotor dan perawatan diri yang tidak baik akan
berujung pada penyakit.
Salah satu penyakit yang sering menyerang pada musim
pancaroba adalah tifus. Mungkin Anda sudah akrab dengan nama ini, tapi
belum mengetahui secara pasti apa itu tifus. Tifus adalah salah satu
penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada usus. Hal ini dapat
terjadi jika seseorang terlalu lelah dan tidak menjaga pola makannya.
Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem dapat juga memicu terjadinya
tifus.
Tifus adalah jenis penyakit yang menular. Lama waktu sakit
sampai penyembuhan biasanya berlangsung lebih dari 7 hari. Adapun
gejala yang dimiliki orang yang mengidap tifus antara lain:
1. Mengalami sakit perut, mual, dan muntah.
Biasanya, sakit perut terjadi pada perut bagian kiri, dimana terdapat usus 12 jari dan usus inilah yang mengalami infeksi.
2. Perubahan pola BAB.
Pola BAB pada orang yang menderita tifus bisa berganti-
ganti. Penderita bisa mengalami diare selama beberapa hari dan kemudian
tidak bisa buang air besar atau sebaliknya.
3. Demam
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam selama
beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi dan mencapai 40
derajad Celcius. Demam disertai dengan rasa pusing dan lemas.
4. Melambatnya denyut nadi
Orang yang memiliki suhu badan tinggi biasanya denyut
nadinya meningkat, namun tidak demikian dengan penderita tifus. Mereka
biasanya mengalami pengurangan jumlah denyut nadi karena adanya racun
dari kuman penyebab tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.
5. Lidah berubah warna menjadi putih.
Lidah dari penderita tifus akan mengalami perubahan warna.
Jika lidah orang normal berwarna kemerah- merahan seluruhnya, maka
tidak dengan penderita tifus. Lidah mereka biasanya berwarna putih di
bagian tengah, dan kemerah- merahan di bagian luarnya saja. Selain itu,
saat menjulurkan lidah, bagian tersebut akan mengalami tremor/ getaran.
Untuk mencegah penyakit tifus, ada baiknya kita jaga
kebersihan dan pola makan kita. Usahakan tidak terlalu lelah, apalagi
pada saat perubahan musim. Namun jika Anda mengalami tifus, jangan
khawatir. Segera berobat ke dokter dan konsumsi buah- buahan ini untuk
membantu Anda sembuh dari tifus:
1. Jeruk
Buah bulat berwarna jingga ini memiliki kandungan vitamin C
yang sangat tinggi dan baik untuk penderita tifus. Selain itu, jeruk
juga kaya antioksidan yang baik untuk menjaga metabolisme tubuh.
2. Anggur
Sama seperti jeruk, buah ini juga kaya akan vitamin C dan
sangat baik bagi penyembuhan tifus. Anggur kaya akan nutrisi yang baik
untuk melancarkan pencernaan kita. Dengan mengonsumsi anggur secara
rutin, maka sistem pencernaan yang terkena tifus akan sembuh dengan
sendirinya.
3. Pisang
Selain kaya akan vitamin dan serat, buah pisang juga
mengandung zat anti inflamasi yang dapat mencegah timbulnya peradangan
pada usus. Buah ini juga baik untuk melancarkan pencernaan sehingga BAB
akan lebih mudah. Pisang juga sangat baik untuk meregenerasi sel- sel
yang rusak akibat tifus dan membantu pembentukan sel baru.
4. Apel
Apel kaya akan serat dan nutrisi yang dapat membantu
penyembuhan tifus. Selain itu, apel juga mengandung antitoksin yang
dapat menetralisir racun dalam tubuh. Konsumsi buah apel yang dicampur
daun mint akan membantu menghilangkan mual dan muntah pada penderita
tifus.
Itulah beberapa buah yang dapat membantu penyembuhan tifus. Selamat mencoba!