Kamis, 04 September 2014

Saat Tifus, Konsumsi Buah- buahan Ini!

Saat Tifus, Konsumsi Buah- buahan Ini!Kesehatan adalah aset penting yang harus dijaga. Tanpa tubuh yang sehat, maka segala aktivitas yang ingin kita jalankan tidak dapat terlaksana dengan baik. Maka dari itu, menjaga dan merawat kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit sangatlah penting.
Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan dari dala, tapi juga dari luar. Melindungi diri dari berbagai macam situasi yang dapat menyebabkan kita sakit sangatlah penting. Tetapi ada kalanya tubuh kita tidak kuat menahan kondisi buruk dari lingkungan sekitar kita, apalagi saat menjelang musim pancaroba. Perubahan cuaca yang buruk bila ditambah dengan lingkungan yang kotor dan perawatan diri yang tidak baik akan berujung pada penyakit.

Salah satu penyakit yang sering menyerang pada musim pancaroba adalah tifus. Mungkin Anda sudah akrab dengan nama ini, tapi belum mengetahui secara pasti apa itu tifus. Tifus adalah salah satu penyakit yang terjadi karena adanya peradangan pada usus. Hal ini dapat terjadi jika seseorang terlalu lelah dan tidak menjaga pola makannya. Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem dapat juga memicu terjadinya tifus.
Tifus adalah jenis penyakit yang menular. Lama waktu sakit sampai penyembuhan biasanya berlangsung lebih dari 7 hari. Adapun gejala yang dimiliki orang yang mengidap tifus antara lain:

1.   Mengalami sakit perut, mual, dan muntah.
Biasanya, sakit perut terjadi pada perut bagian kiri, dimana terdapat usus 12 jari dan usus inilah yang mengalami infeksi.
2.   Perubahan pola BAB.
Pola BAB pada orang yang menderita tifus bisa berganti- ganti. Penderita bisa mengalami diare selama beberapa hari dan kemudian tidak bisa buang air besar atau sebaliknya.
3.   Demam
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi dan mencapai 40 derajad Celcius. Demam disertai dengan rasa pusing dan lemas.
4.   Melambatnya denyut nadi
Orang yang memiliki suhu badan tinggi biasanya denyut nadinya meningkat, namun tidak demikian dengan penderita tifus. Mereka biasanya mengalami pengurangan jumlah denyut nadi karena adanya racun dari kuman penyebab tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.
5.   Lidah berubah warna menjadi putih.
Lidah dari penderita tifus akan mengalami perubahan warna. Jika lidah orang normal berwarna kemerah- merahan seluruhnya, maka tidak dengan penderita tifus. Lidah mereka biasanya berwarna putih di bagian tengah, dan kemerah- merahan di bagian luarnya saja. Selain itu, saat menjulurkan lidah, bagian tersebut akan mengalami tremor/ getaran.
Untuk mencegah penyakit tifus, ada baiknya kita jaga kebersihan dan pola makan kita. Usahakan tidak terlalu lelah, apalagi pada saat perubahan musim. Namun jika Anda mengalami tifus, jangan khawatir. Segera berobat ke dokter dan konsumsi buah- buahan ini untuk membantu Anda sembuh dari tifus:
1.   Jeruk
Buah bulat berwarna jingga ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi dan baik untuk penderita tifus. Selain itu, jeruk juga kaya antioksidan yang baik untuk menjaga metabolisme tubuh.
2.   Anggur
Sama seperti jeruk, buah ini juga kaya akan vitamin C dan sangat baik bagi penyembuhan tifus. Anggur kaya akan nutrisi yang baik untuk melancarkan pencernaan kita. Dengan mengonsumsi anggur secara rutin, maka sistem pencernaan yang terkena tifus akan sembuh dengan sendirinya.
3.   Pisang
Selain kaya akan vitamin dan serat, buah pisang juga mengandung zat anti inflamasi yang dapat mencegah timbulnya peradangan pada usus. Buah ini juga baik untuk melancarkan pencernaan sehingga BAB akan lebih mudah. Pisang juga sangat baik untuk meregenerasi sel- sel yang rusak akibat tifus dan membantu pembentukan sel baru.
4.   Apel
Apel kaya akan serat dan nutrisi yang dapat membantu penyembuhan tifus. Selain itu, apel juga mengandung antitoksin yang dapat menetralisir racun dalam tubuh. Konsumsi buah apel yang dicampur daun mint akan membantu menghilangkan mual dan muntah pada penderita tifus.
Itulah beberapa buah yang dapat membantu penyembuhan tifus. Selamat mencoba!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.