Salah satunya dapat menyerang bagian
tubuh, yaitu organ ginjal yang memiliki fungsi utama untuk
mengekskresikan zat-zat metabolisme yang mengandung nitrogen, misalnya
amonia. Hasil sekresi dari ginjal berupa urin. Jenis kanker yang
menyerang sistem ekskresi ini cukup berbahaya jika tidak ditangani
dengan benar. Jaringan sel tersebut memiliki tingkat petumbuhan yang
tidak terkendali. Gangguan yang dialami pada jenis kanker ini terjadi di
sekitar kandung kemih yang menimbulkan rasa sakit pada saat buang air
kecil.
Kanker ginjal atau hipernefroma merupakan jenis kanker pada batu ginjal yang disebut tubulusrenal proksimal.
Penyakit ini banyak diderita oleh 80% orang dewasa. Perawatan yang
dilakukan melalui nefrektomi radikal atau parsial, serta didukung dengan
perawatan yang membantu. Jenis kanker ginjal saat ini terbatas pada parenkimia renal,
yang memiliki tingkat keselamatan selama lima tahun dengan prosentase
60-70%. Akan tetapi dipandang rendah karena metastase menyebar. Kanker
ini tahan terhadap terapi radiasi dan kemoterapi, meski ada beberapa
yang mampu merespon imunoterapi.
Kanker ginjal memiliki beberapa gejala
umum. Adanya darah dalam urine yang membuat urine tersebut berwarna
kemerahan, dan menimbulkan rasa neyeri ketika buang air kecil. Rasa
nyeri juga dirasakan pada satu sisi ginjal sekitar perut yang susah
untuk dihilangkan. Adanya gumpalan padat yang yang terdapat pada salah
satu sisi perut atau keduanya. Berat badan menurun secara cepat. Tubuh
terasa kurang nyaman dan demam. Merasa mudah lelah dan kurang
bersemangat dalam beraktivitas. Namun untuk mengetahui tingkat
keakuratannya, akan lebih meyakinkan jika segera dipriksakan ke dokter.
Pada tingkat penyebarannya, sel kanker
ginjal memiliki tahapan yang dapat berkembang dalam ukuran stadium. Pada
stadium satu tumor berukuran 7 cm dan hanya berada pada ginjal. Stadium
dua sel tumor berukuran lebih besar, dan masih berada di ginjal.
Stadium tiga tumor tidak meluas di sekitar ginjal akan tetapi menyebar
melalui getah bening. Sehingga jaringan tumor menyerang kelenjar dan
jaringan lemak di daerah ginjal. Stadium empat tumor dapat meluas di
luar jaringan berserabut yang mengelilingi ginjal. Sel kanker ini
ditemukan di lebih dari satu simpul getah bening.
Dengan kemajuan ilmu dan teknologi
penyembuhan kanker dapat dilakuan dengan berbagai cara. Pertama adalah
operasi. Cara ini merupakan perawatan yang umum pada penderita kanker
gnjal, yaitu dengan cara mengangkat salah satu organ ginjal
(nephrectomy). Kedua Arterial Embolization, yaitu terapi untuk
menyusutkan tumor dengan cara menyuntikkan satu senyawa ke dalam
pembuluh darah untuk menghalangi aliran darah ke dalam ginjal. Cara ini
dapat mencegah pertumbuhan tumor. Ketiga terapi radiasi. Terapi ini
menggunakan sinar-sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Keempat
terapi biologi, yaitu pengobatan menggunakan kemampuan alami tubuh
(sistem imun) untuk melawan kanker. Hal ini dilakukan dengan menambah
jumlah zat-zat sistem imun untuk menyerang lanker. Kelima adalah
kemoterapi. Cara ini dapat memberikan harapan bagi penderita kanker
ginjal studium lanjut.