Sabtu, 01 November 2014

Waspadai, Luka Ginjal!

Waspadai, Luka Ginjal!Sepanjang saluran kemih, ginjal lebih sering terluka ketimbang organ-organ lainnya. Luka pada ginjal bisa disebabkan oleh benturan benda tumpul saat kecelakaan kendaran bermotor, cedera saat berolahraga, atau akibat terjatuh.
Kebanyakan luka tumpul di ginjal tergolong ringan. Namun, ada pula beberapa kasus yang serius. Bila luka ginjal tidak diobati maka dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal ginjal, pendarahan tertunda, tekann darah tinggi, dan infeksi.
Gejala
Tingkat keparahan luka di ginjal bervariasi. Jika hanya memar maka luka tergolong ringan. Luka tergolong berat bila kemungkinan ginjal terkoyak atau terpotong sehingga darah atau urin bisa masuk ke dalam jaringan di sekitarnya.

Jika ginjal terkoyak dari apa yang menempel ke pembuluh darah, pendarahan kemungkinan banyak, mengakibatkan kejutan atau kematian. Kebanyakan luka ginjal menyebabkan adanya darah pada urin.
Luka di ginjal akibat benda tumpuk akan menunjukkan gejala berikut ini:
  • Nyeri di bagian atas perut atau panggul
  • Adanya darah di urin
  • Memar di panggul
  • Nyeri saat menggunakan sabuk pengaman
  • Nyeri akibat retakan di bagian bawah tulang rusuk
  • Tekanan darah rendah dan anemia akibat kehilangan darah dalam jumlah yang signifikan (luka ginjal berat)
Diagnosa
Penderita yang sudah dewasa bila mengalami gejala-gejala ringan dan darah pada urin yang terlihat hanya dengan mikroskop kemungkinan mengalami memar yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tes lebih lanjut biasanya tidak diperlukan. Untuk anak, dan untuk orang dewasa yang diduga oleh dokter luka lebih serius, akan dilakukan pemerikasaan melalui computed tomography (CT) dengan pewarna radiaktif (contrast agent). Terkadang, tes imaging tambahan kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa tersebut.
Pengobatan
Pada luka ginjal ringan bisa dilakukan pengendalian dengan istirahat total dan memperhatikan dengan seksama asupan cairan. Dengan cara ini ginjal bisa sembuh dengan sendirinya. Sementara pada luka yang lebih serius, pengobatan dimulai dengan langkah pengendalian darah yang hilang dan mencegah kejutan. Untuk menjaga tekanan darah dalam kondisi normal dan merangsang produksi urin maka terkadang cairan diberikan secara infus.
Pada kondisi ginjal yang paling serius seperti ginjal yang terlepas dari tempatnya menempel pada pembuluh darah, maka akan dilakukan operasi perbaikan. Jarang sekali ginjal yang terluka untuk diangkat.
Kebanyakan penderita luka ginjal baik pada tingkat ringan ataupun serius akan sembuh bila didiagnosa lebih awal dan segera diobati. Gagal ginjal, ketika terbentuk, bisa memerlukan pengobatan jangka panjang. Komplikasi lain pada luka ginjal yang membutuhkan pengobatan termasuk tekanan darah tinggi, pendarahan tertunda, dan infeksi.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.