Senin, 19 Januari 2015

Ejakulasi Dini Ternyata Akan Menyiksa Wanita

Ejakulasi Dini Ternyata Akan Menyiksa WanitaKetika mendengar ungkapan ejakulasi, maka pasti Anda menyangka bahwa hal tersebut hanya terjadi pada kaum pria. Hal ini secara umum merupakan masalah yang menyangkut pencapaian klimaks yang terlalu cepat dan selalu diidentikkan dengan ketidakmampuan pria dalam memuaskan wanita diatas ranjang.
Tapi tahukan anda bahwa ejakulasi dini ini tidak hanya akan membuat pria menderita saja, tetapi justru wanita juga akan merasa sangat tersiksa dan bahkan frustasi dalam urusan ranjang.
Hal tersebut diketahui lewat sebuah survei terbaru yang menyebutkan bahwa wanita juga ternyata merasa sangat dirugikan oleh masalah seksual ini. Walaupun sudah umum terjadi, tapi menurut studi psikolog di Swiss ini ternyata ejakulasi dini juga akan membuat wanita menjadi stress dan bahkan bisa depresi. Penyebabnya bukan cuma durasi bercinta saja, tapi tingkat kepuasan yang minim dirasakan oleh wanita.


Dalam penelitian ini, terkumpul sebanyak lebih dari 1.500 wanita asal Italia, Korea Utara dan Meksiko. Mereka yang disurvei oleh Andrea Burri, yang merupakan seorang psikolog di University of Zurich mengakui bahwa durasi pendek ketika bercinta karena masalah ejakulasi dini ini memang menyebalkan dan membuat mereka frustasi.
Tapi ternyata, penyebab utama para wanita tersebut frustasi bukan masalah ejakulasinya. Justru pikiran pria yang terlalu fokus untuk menunda ejakulasi. Hal ini sering mengakibatkan pria lupa atau bahkan cenderung mengabaikan bagaimana harus memanjakan dan memuaskan wanita secara keseluruhan. Padahal, kepuasan seksual bagi wanita ternyata tidak hanya bisa dicapai melalui klimaks bersama saja. Akan tetapi wanita juga butuh dicium, butuh dibelai dan membutuhkan berbagai bentuk stimulus seksual lainnya yang akan memancing gairah bercinta mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Burri juga menjelaskan bahwa secara psikologis. Ternyata semakin pria mengalami ejakulasi dini, maka akan semakin mereka merasa hubungan intim ini hanya masalah waktu saja, sehingga mereka akan terus fokus membuat waktu bercinta ini lebih tahan lama dan lebih memuaskan dalam versi pria.
Padahal bagi sebagian besar wanita yang berpartisipasi dalam survey tersebut mengatakan bahwa percintaan atau aksi diatas ranjang juga berkaitan dengan kesenangan dan bagaimana membangkitkan gairah lewat sentuhan dan stimulus. Kalau hanya soal mencapai target waktu saja, maka wanita akan menjadi malas untuk bercinta dan akan cenderung mulai menghindari kontak secara seksual.
Tentu saja hal ini akan berujung pada timbulnya konflik antarpasangan yang akan menimbulkan dampak buruk bagi keharmonisan hubungan pernikahan. Burri melanjutkan, bahkan belakangan ini banyak sekali hubungan yang tadinya harmonis yang terpaksa harus berakhir hanya karena masalah wanita yang mengalami frustrasi seksual karena ejakulasi dini ini.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.