Stroke termasuk salah satu penyakit noninfeksi, tidak disebabkan oleh
bibit penyakit. Jadi memang tidak melibatkan bibit penyakit seperti
bakteri maupun virus. Stroke sangat berkaitan dengan gaya hidup masa
kini yang tidak sehat. Pergeseran gaya hidup tradisional menjadi gaya
hidup yang tidak sehat ini menyebabkan timbulnya pergeseran penyakit,
dari penyakit infeksi yang ditularkan bergeser ke penyakit noninfeksi
yang tidak ditularkan (seperti stroke dan penyakit kardiovaskuler).
Gaya hidup yang tidak sehat ini menyebabkan berbagai masalah tubuh seperti hipertensi, diabetes, kanker, dan lain-lain. yang kemudian mengganggu penerimaan zat-zat gizi dan oksigen yang dialirkan oleh darah. Terhambatnya pasokan oksigen dan zat-zat gizi ke otak sebagai akibat penyakit-penyakit masa kini seperti hipertensi atau diabetes misalnya, menyebabkan kurangnya atau terhentinya pasokan oksigen, dan ini mengakibatkan otak cedera. Fungsi gerak dan intelektual tubuh pun menjadi terganggu. Jadi, penyebab utama stroke memang bukan bibit penyakit melainkan pola makan yang buruk (mengandung kadar tinggi lemak jenuh) yang menimbulkan aterosklerosis, yaitu menyempitnya pembuluh arteri disebabkan lemak yang menempel pada dinding arteri.
Para ahli menganggap, aterosklerosis merupakan penyebab utama stroke pada umumnya. Masih ada penyebab lain yang memang bukan disebabkan bibit penyakit. Karena itu,? stroke tidak ditularkan.
Begitu berdasarkan kebutuhan otak akan oksigen sehingga sampai menimbulkan akibat yang mematikan? Benar. Stroke adalah penyakit yang mematij kan, karena stroke menyerang otak, padahal otak merupakan sistem saraf pusat yang mengendalikan seluruh gerakan dan intelektual kita. Untuk dapat berfungsi dengan baik, sel-sel saraf membut pasokan oksigen melalui aliran darah. Dengan demikian otak sangat bergantung pada kelancaran aliran darah
Jika pada salah satu pembuluh darah terjadi hambatan berupa sumbatan atau pecah, pasti aliran darah terganggu dan pasokan oksigen pun berkurang bahkan bisa terhenti.
Oksigen yang terputus selama 8—10 detik saja akan menyebabkan gangguan fungsi otak, lebih dari 6—10 menit terjadi kerusakan sel-sel saraf yang kemungkinan tidak bisa pulih kembali. Nah, apalagi jika terputusnya pasokan oksigen lebih dari 10 menit, bisa dibayangkan parahnya kerusakan sel-sel saraf otak. Akibatnya, fungsi anggota-anggota tubuh yang terkait dengan bagian otak yang cedera pun menjadi terganggu sehingga terjadi kelumpuhan, misalnya. Atau sulit bicara, sulit memfokuskan penglihatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita sering menjumpai orang-orang yang kena stroke menderita berbagai hambatan gerak maupun konsentrasi pikiran, yang membuat si penderita benar-benar tak berdaya dan sengsara.
Gaya hidup yang tidak sehat ini menyebabkan berbagai masalah tubuh seperti hipertensi, diabetes, kanker, dan lain-lain. yang kemudian mengganggu penerimaan zat-zat gizi dan oksigen yang dialirkan oleh darah. Terhambatnya pasokan oksigen dan zat-zat gizi ke otak sebagai akibat penyakit-penyakit masa kini seperti hipertensi atau diabetes misalnya, menyebabkan kurangnya atau terhentinya pasokan oksigen, dan ini mengakibatkan otak cedera. Fungsi gerak dan intelektual tubuh pun menjadi terganggu. Jadi, penyebab utama stroke memang bukan bibit penyakit melainkan pola makan yang buruk (mengandung kadar tinggi lemak jenuh) yang menimbulkan aterosklerosis, yaitu menyempitnya pembuluh arteri disebabkan lemak yang menempel pada dinding arteri.
Para ahli menganggap, aterosklerosis merupakan penyebab utama stroke pada umumnya. Masih ada penyebab lain yang memang bukan disebabkan bibit penyakit. Karena itu,? stroke tidak ditularkan.
Begitu berdasarkan kebutuhan otak akan oksigen sehingga sampai menimbulkan akibat yang mematikan? Benar. Stroke adalah penyakit yang mematij kan, karena stroke menyerang otak, padahal otak merupakan sistem saraf pusat yang mengendalikan seluruh gerakan dan intelektual kita. Untuk dapat berfungsi dengan baik, sel-sel saraf membut pasokan oksigen melalui aliran darah. Dengan demikian otak sangat bergantung pada kelancaran aliran darah
Jika pada salah satu pembuluh darah terjadi hambatan berupa sumbatan atau pecah, pasti aliran darah terganggu dan pasokan oksigen pun berkurang bahkan bisa terhenti.
Oksigen yang terputus selama 8—10 detik saja akan menyebabkan gangguan fungsi otak, lebih dari 6—10 menit terjadi kerusakan sel-sel saraf yang kemungkinan tidak bisa pulih kembali. Nah, apalagi jika terputusnya pasokan oksigen lebih dari 10 menit, bisa dibayangkan parahnya kerusakan sel-sel saraf otak. Akibatnya, fungsi anggota-anggota tubuh yang terkait dengan bagian otak yang cedera pun menjadi terganggu sehingga terjadi kelumpuhan, misalnya. Atau sulit bicara, sulit memfokuskan penglihatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita sering menjumpai orang-orang yang kena stroke menderita berbagai hambatan gerak maupun konsentrasi pikiran, yang membuat si penderita benar-benar tak berdaya dan sengsara.