Penyakit Human Immunodeficiency Virus
atau HIV adalah suatu jenis penyakit dimana kekebalan tubuh penderita
akan turun secara drastis. Infeksi virus HIV menghancurkan sel-sel
limfosit yang berfungsi melawan kuman penyakit. Akibat hancurnya sel ini
maka tubuh tidak memiliki “tentara” cukup untuk melawan kuman penyakit.
Penurunan kekebalan tubuh ini akan mengakibatkan banyak infeksi ringan
yang seharusnya tidak mengakibatkan penyakit pada individu sehat,
memberikan gejala yang berat pada penderita HIV.
Saat ini tidak ada obat yang dapat menghancurkan virus HIV, dengan
kata lain penyakit HIV tidak memiliki obat. Hanya ada satu laporan kasus
dimana penderita HIV dapat sembuh sempurna. Obat-obatan yang tersedia
saat ini hanya bersifat menghambat pertumbumbuhan virus HIV, sehingga
penderita HIV dapat hidup secara normal, meskipun di dalam tubuh mereka
masih terdapat virus HIV dan tetap berpotensi menularkan ke teman
terdekatnya.
Obat-obatan yang digunakan untuk menekan replikasi virus pada penderita HIV dinamakan obat ARV (Anti Retroviral Virus). Obat-obatan ini perlu dikonsumsi setiap hari secara teratur. Ketaatan minum obat ARV yang buruk akan berakibat fatal untuk dirinya sendiri, dan juga dapat mengakibatkan resistensi virus HIV terhadap obat ARV yang dikonsumsinya.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan berkala sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan mengetahui keefektifan obat ARV dalam menekan replikasi virus HIV. Pemeriksaan CD4+ dan pemeriksan viral load merupakan jenis pemeriksaan yang dilakukan. Pemeriksaan ini merupakan jenis pemeriksaan yang cukup mahal yang hanya bisa dilakukan di pusat kesehatan.
Pengobatan ARV dapat memperpanjang usia harapan hidup penderita HIV namun hal ini sangat terkait dengan gaya hidup penderita dan ketaatannya dalam mengkonsumsi obat ARV secara teratur. Tidak ada metoda yang paling ampuh dalam mencegah penyebaran penyakit HIV selain memiliki gaya hidup sehat dan tidak melakukan tindakan yang memiliki risiko terinfeksi virus HIV.
Banyak rumor yang tidak benar beredar di masyarakat mengenai penyebaran virus HIV, atau harapan hidup penderita HIV. Informasi kesehatan terpercaya merupakan suatu hal yang amat penting bagi masyarakat luas sekarang ini. Informasi bertebaran dimana-mana seringkali mengaburkan pengetahuan kita yang benar akan suatu penyakit.
Obat-obatan yang digunakan untuk menekan replikasi virus pada penderita HIV dinamakan obat ARV (Anti Retroviral Virus). Obat-obatan ini perlu dikonsumsi setiap hari secara teratur. Ketaatan minum obat ARV yang buruk akan berakibat fatal untuk dirinya sendiri, dan juga dapat mengakibatkan resistensi virus HIV terhadap obat ARV yang dikonsumsinya.
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan berkala sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan mengetahui keefektifan obat ARV dalam menekan replikasi virus HIV. Pemeriksaan CD4+ dan pemeriksan viral load merupakan jenis pemeriksaan yang dilakukan. Pemeriksaan ini merupakan jenis pemeriksaan yang cukup mahal yang hanya bisa dilakukan di pusat kesehatan.
Pengobatan ARV dapat memperpanjang usia harapan hidup penderita HIV namun hal ini sangat terkait dengan gaya hidup penderita dan ketaatannya dalam mengkonsumsi obat ARV secara teratur. Tidak ada metoda yang paling ampuh dalam mencegah penyebaran penyakit HIV selain memiliki gaya hidup sehat dan tidak melakukan tindakan yang memiliki risiko terinfeksi virus HIV.
Banyak rumor yang tidak benar beredar di masyarakat mengenai penyebaran virus HIV, atau harapan hidup penderita HIV. Informasi kesehatan terpercaya merupakan suatu hal yang amat penting bagi masyarakat luas sekarang ini. Informasi bertebaran dimana-mana seringkali mengaburkan pengetahuan kita yang benar akan suatu penyakit.
0 Comments
