Rabu, 16 Juli 2014

Kiat Menjalankan Puasa Bagi Pekerja Berat dan Kasar

Puasa wajib di bulan Ramadhan bisa saja menjadi tantangan berat bagi siapa saja. Karena pada dasarnya, tidak hanya lapar dan haus yang diuji, tapi juga hawa nafsu, selama kurang lebih 30 hari lamanya. Namun, bagi beberapa orang, puasa Ramadhan akan terasa lebih berat lagi, karena profesi mereka. Profesi yang masyarakat sebut “pekerja berat dan kasar”.

 Pekerja berat dan kasar tidak selalu berarti kuli bangunan, buruh pabrik atau pekerja tambang. Mereka dapat juga para pekerja kantoran yang banyak menghabiskan tenaga dan pikiran, seperti, akuntan, customer service dan sales marketing. Deskripsi pekerjaan mereka penuh dengan tantangan yang cukup menguras tenaga dan pikiran setiap harinya. Terutama karena mereka banyak bertemu dengan klien dengan beragam kepribadian. Dibutuhkan kesabaran dan kekuatan fisik yang cukup dalam menjalankan profesi mereka sehari-hari. Di bulan puasa, bagi Anda yang menjalani salah satu profesi di atas, akan lebih merasa ‘tertantang’ lagi, secara fisik dan mental. Tidak sedikit yang jatuh sakit karena kelelahan. Tentunya, selalu ada solusi dari permasalahan kesehatan ini. Simak kiat-kiat berikut ini:

1. Minumlah air putih yang banyak. Normalnya, orang minum 8 – 10 gelas air per hari akan tetapi bagi Anda pekerja keras membutuhkan jumlah yang lebih dari itu untuk menggantikan cairan tubuh yang dikeluarkan melalu keringat. Minumlah sesering mungkin dari waktu berbuka hingga waktu imsak di pagi harinya.

2. Minumlah jus buah/sayur segar saat sahur, untuk memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh Anda. Dapat dibuat sendiri di rumah atau beli di tempat khusus penjual jus buah dan sayur terdekat. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan minuman alami berupa air kelapa, ini dipercaya dapat memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh Anda di siang hari.

3. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan serat, serat akan memperlancar sistem pencernaan Anda sehingga organ pencernaan menjadi lebih mudah mencerna makanan dan tidak membuang banyak energi. Serat bisa didapat dari buah dan sayuran yang mengandung antioksidan, vitamin A, B, C, E serta mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

4. Telur bebek dipercaya menyimpan kandungan kalori dan protein yang sangat tinggi. Makanan ini juga cukup lama mengenyangkan perut. Putih telurnya cukup lama diproses di usus halus, sehingga dapat membantu kita bertahan dari rasa lemas yang sering datang menjelang sore hari.

5. Lempeng sagu: tepung sagu diadon dengan pisang matang, diberi parutan kelapa dan sedikit garam. Lalu dibungkus dengan daun pisang. Kemudian dipanggang sampai matang merata. Inilah makanan andalan para nelayan kita zaman dahulu, ketika harus berlayar berhari-hari mengarungi samudera lepas. Makanan ini tidak cepat busuk dan basi, sehingga tak sulit menyimpannya. Biasanya dimakan dengan lauk ikan laut. Di dalam perut, lempeng sagu dapat bertahan antara 8 hingga 10 jam. Semoga setelah mencoba kiat-kiat di atas, puasa Anda jadi lebih baik dan dapat dijalankan bersamaan dengan pekerjaan berat Anda. Selamat berpuasa!
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.