Penyebab
Katarak terjadi karena proses penuaan. Biasa terjadi pada lansia mulai dari usia 60 tahun. Tetapi, katarak juga dapat menimpa pada individu usia muda. Bahkan, pada beberapa kasus dapat menimpa bayi. Beberapa factor yang dapat mempercepat terjadinya katarak pada mata adalah karena sering terkena sinar ultraviolet, penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid dalam jangka waktu lama, penderita diabetes, peradangan atau trauma pada mata.
Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalah :
Beberapa gangguan penglihatan sebagai gejala katarak adalah :
Untuk mengatasi masalah katarak, operasi harus dilakukan. Terutama jika gejala ini sudah sangat mengganggu. Jika belum mengganggu, biasanya ditunggu sampai katarak menjadi matang. Pada operasi katarak, lensa dikeluarkan dan ditanam dengan lensa IOL (Intraocular lens) yang dimasukkan dalam kapsul lensa.
Sebelum melakukan operasai katarak, beberapa tahapan yang dilakukan :
Katarak terjadi karena proses penuaan. Biasa terjadi pada lansia mulai dari usia 60 tahun. Tetapi, katarak juga dapat menimpa pada individu usia muda. Bahkan, pada beberapa kasus dapat menimpa bayi. Beberapa factor yang dapat mempercepat terjadinya katarak pada mata adalah karena sering terkena sinar ultraviolet, penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid dalam jangka waktu lama, penderita diabetes, peradangan atau trauma pada mata.
Ada tiga jenis katarak, diantaranya adalah :
- Nuclear
Katarak terjadi tengah lensa, pada tahap awal akan ada perubahan pada fokus cahaya. Untuk sementara waktu anda akan mengalami kemajuan penglihatan khususnya dalam membaca, tetapi kemudian penglihatan akan mejadi menguning dan terbentu noda putih pada lensa. Lebih lanjut lagi daya lihat akan memburuk dengan penglihatan menjadi coklat. Pada tahap yang parah akan sulit membedakan warna karena pandangan akan menjadi biru atau ungu.
- Cortical
Katarak ini dimulai dengan terbentuknya noda pada lapisan luar mata, proses ini berjalan dengan lambat. Kemudian noda ini dapat menjalar ke bagian tengah lensa dan mengganggu aliran cahaya ke pusat lensa, orang dengan katarak jenis ini akan mengalami silau ketika melihat cahaya.
- Subcapsular
Katarak jenis ini dimulai dengan terbentuknya area buram dibawah lensa. Katarak ini biasanya terbentuk di belakang lensa yang merupakan jalan cahaya ke retina mata, katarak ini sering mempengaruhi kemampuan baca, mengurangi kemampuan melihat dalam cahaya terang dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya ketika melihat sinar di malam hari.
Beberapa gangguan penglihatan sebagai gejala katarak adalah :
- Pandangan terlihat kabur dan silau, gangguan penglihatan ini terutama terjadi pada siang hari.
- Pada bagian tengah mata (pupil) terlihat warna abu-abu atau keputihan.
- Gejala ini semakin lama akan semakin bertambah mengganggu.
Untuk mengatasi masalah katarak, operasi harus dilakukan. Terutama jika gejala ini sudah sangat mengganggu. Jika belum mengganggu, biasanya ditunggu sampai katarak menjadi matang. Pada operasi katarak, lensa dikeluarkan dan ditanam dengan lensa IOL (Intraocular lens) yang dimasukkan dalam kapsul lensa.
Sebelum melakukan operasai katarak, beberapa tahapan yang dilakukan :
- Pasien akan diperiksa terlebih dahulu bagaimana keadaan jantung, paru dan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi tubuh.
- Jika rutin mengkonsumsi obat-obatan, sebaiknya memberitahu dokter apakah obat-obatan tersebut aman dikonsumsi sebelum operasi. Obat-obatan pengencer darah tidak boleh dikonsumsi seminggu sebelum operasi dilakukan.
- Untuk penderita tekanan darah tinggi atau diabetes, harus dijaga agar tekanan darah dan gula dalam kondisi normal.
- Mengukur lensa IOL (Intra Ocular Lens), yaitu lensa yang akan ditanam setelah proses operasi.
- Menggunakan pisau bedah
Cara ini sudah jarang digunakan karena luka yang dihasilkan cukup besar.
- Menggunakan laser
Lensa dikeluarkan dengan menggunakan laser, luka cenderung lebih sedikit dibandingkan jika menggunakan pisau.
- Mesin phaco
Dengan teknik ini, lensa mata tidak dikeluarkan utuh, melainkan dihancurkan terlebih dahulu. Emulsification atau penghancuran dilakukan dengan menggunakan mesin phaco. Mesin berenergi ultrasound ini akan menghasilkan 40.000 getaran / detik untuk menghancurkan lensa. Setelah lensa hancur, maka lensa dikeluarkan dan dipasang intra ocular lens. Jika menggunakan foldable lens, luka yang ditimbulkan sangat kecil, yaitu sekitar 3 mm karena lensa ini dapat dilipat sehingga untuk memasukkan ke mata tidak perlu sayatan yang besar.