Penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu: penyakit stroke iskemik maupun penyakit stroke hemorragik.Penyakit stroke iskemik yaitu
tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak
sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik.
Penyakit stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Penyakit stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
- Penyakit stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
- Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
Penyakit stroke hemoragik adalah
stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70%
kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.
Penyakit stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu:
- Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
- Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).
Tanda dan Gejala-gejala Penyakit stroke dan pengobatan dengan obat herbal penyakit stroke
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala penyakit stroke terbagi menjadi berikut:
Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala penyakit stroke terbagi menjadi berikut:
- Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
- Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
- Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut
hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack
(TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke. untuk
informasi dan pemesanan obat herbal penyakit stroke klik di cara pemesanan.
Faktor Penyebab Penyakit stroke
Faktor resiko medis, antara lain
Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Kolesterol, Aterosklerosis
(pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke
dalam keluarga, Migrain.
Faktor resiko perilaku, antara lain
Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food),
Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba,
Obesitas.
80% pemicu penyakit stroke
adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap
penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah
tinggi/hipertensi.
Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Derita Pasca Stroke
Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.
Derita Pasca Stroke
Sudah Jatuh tertimpa Tangga Pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita Stroke.
Setelah stroke, sel otak mati dan
hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami
ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat
menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat
menyebabkan kematian atau cacat
Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
- 1/3 –> bisa pulih kembali,
- 1/3 –> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
- 1/3 sisanya –> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Hanya 10-15 % penderita stroke bisa
kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat,
sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang
ditimbulkan setelah diserang stroke.
Akibat Stroke lainnya:
- 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
- 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
- 70% menderita depresi.
- 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.
Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok
lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih
produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang
berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan
serba keterbatasan.
Hal ini akan berdampak terhadap
menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya
sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska
stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang
biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang
padat.
Penyakit Stroke dapat dicegah, dengan obat herbal penyakit stroke
Hampir 85% dari semua penyakit stroke dapat DICEGAH , xamthone plus
Hampir 85% dari semua penyakit stroke dapat DICEGAH , xamthone plus
Karena Ancaman stroke hingga merenggut
nyawa dan derita akibat penyakit stroke. Hidup BEBAS tanpa STROKE
merupakan dambaan bagi semua orang.
Tak heran semua orang selalu berupaya
untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan
pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum
obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat
mencegah terjadinya Stroke.