World Health Organizationbadan kesehatan dunia, tahun 2004 melaporkan
bahwa penyakit Jantung Koroner atau Cardiovascular Diseases (CVDs),
secara global berada diurutan pertama penyebab kematian. Ada sekitar
17.1 juta orang atau kurang lebih 29% dari jumlah penduduk dunia
meninggal akibat dari penyakit jantung koroner dan stroke.
Lebih lanjut dalam survey dikatakan bahwa pada tahun 2030, diperkirakan 23.6 juta orang akan meninggal akibat dari penyakit pembuluh darah, terutama akibat dari serangan jantung secara tiba-tiba dan stroke.
Butuh tindakan cepat untuk menghindari akibat fatal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, seorang pasien yang dibawa ke rumah sakit dalam beberapa jam setelah mengalami serangan jantung, tetap dapat bertahan hidup. Berikut antisipasi lainnya :
Lebih lanjut dalam survey dikatakan bahwa pada tahun 2030, diperkirakan 23.6 juta orang akan meninggal akibat dari penyakit pembuluh darah, terutama akibat dari serangan jantung secara tiba-tiba dan stroke.
Butuh tindakan cepat untuk menghindari akibat fatal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, seorang pasien yang dibawa ke rumah sakit dalam beberapa jam setelah mengalami serangan jantung, tetap dapat bertahan hidup. Berikut antisipasi lainnya :
- Kenali tanda serangan
Mengenal tanda-tanda serangan jantung merupakan hal yang terpenting. Tidak hanya rasa nyeri di bagian dada, serangan jantung juga ditandai dengan keringat berlebih, pusing, dan rasa tidak nyaman.
- Bertindak cepat
Saat menyadari bahwa Anda mengalami serangan jantung atau hanya dugaan. Bertindak dengan cepat. Anda mungkin akan kehilangan kesadaran pada titik waktu tertentu. Jadi saat tanda-tanda serangan jantung muncul, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi layanan darurat medis. Jika Anda berada di tempat umum, jangan segan meminta tolong.
- Gunakan aspirin
Aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan melarutkan bekuan darah. Jadi, saat mengalami tanda-tanda serangan jantung, mengunyah atau melarutkan aspirin dalam segelas air dan meminumnya sangat membantu memulihkan kondisi Anda.
- Kurangi kegiatan
Anda harus mulai berhenti atau mengurangi aktivitas saat mengalami serangan jantung. Otot-otot jantung melemah sehingga Anda sulit bernapas. Akibatnya, kegiatan apapun hanya akan membuat Anda lelah dan memperparah keadaan. Sebaiknya, diam dan manfaatkan waktu untuk beristirahat hingga bantuan medis datang.
- Pergi kerumah sakit segera
Berbagai cara yang disebutkan di atas hanyalah pertolongan pertama hingga Anda mendapatkan bantuan medis. Anda harus menghubungi ambulans secepatnya atau meminta bantuan orang-orang terdekat untuk membawa Anda ke rumah sakit guna mendapat pertolongan lanjutan.