Diare atau diarrhea adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus menerus dengan tinja atau fases yang masih memiliki kandungan air berlebihan.
Ketika terkena diare, banyak langsung berpikir makanan apa yang sudah
mereka konsumsi. Karena biasanya diare dipicu oleh makanan yang salah,
atau cuaca yang tak bersahabat. Namun diare juga bisa disebabkan oleh
hal lain yang seringkali tak disadari oleh banyak orang.
Berikut adalah beberapa penyebab diare yang tak biasa dan seringkali tak diketahui oleh banyak orang :
Berikut adalah beberapa penyebab diare yang tak biasa dan seringkali tak diketahui oleh banyak orang :
- Sorbitol
Sorbitol adalah salah satu pemanis buatan yang bisa ditemukan di banyak produk bebas gula. Sorbitol biasanya terdapat pada permen karet, obat batuk, minuman berenergi, jus, dan selai. Banyak orang yang tak menyadari adanya sorbitol dalam makanan mereka, hal inilah yang membuat mereka tak tahu bahwa sorbitol juga bisa menyebabkan diare. Ketika dicerna, sorbitol akan memicu air untuk masuk ke saluran usus dan bisa menyebabkan diare. Untuk itu, sangat penting mengecek label makanan sebelum mengonsumsinya. Jika makanan tersebut mengandung sorbitol, ada baiknya Anda waspada. Atau jika Anda mengalami diare setelah mengonsumsi produk tertentu, cek apakah di dalamnya ada sorbitol.
- Olahraga berlebihan
Olahraga memang bisa membuat tubuh bugar dan sehat. Namun jangan salah, olahraga berlebihan juga bisa berakibat buruk untuk tubuh Anda. Terlalu banyak berolahraga bisa membuat tubuh pegal-pegal atau otot cedera. Namun tak hanya itu, olahraga berlebihan juga bisa memicu diare. Olahraga yang terlalu berat akan menyebabkan suplai darah berkurang pada saluran pencernaan dan otot. Hal ini bisa menyebabkan kram. Tak hanya itu, ini juga bisa menyebabkan diare dan terkadang bahkan menyebabkan pendarahan saat buang air besar. Untuk itu, jangan melakukan olahraga secara berlebihan, cek juga kesehatan tubuh Anda dan lakukan istirahat yang cukup.
- Parasit giardia
Ini adalah salah satu penyebab diare yang sulit sekali dideteksi. Tentu saja orang akan sulit mengetahui ketika ada parasit yang masuk ke dalam tubuhnya, karena ukuran parasit yang sangat kecil dan seringkali tak disadari. Banyak orang yang mengalami diare ringan selama berminggu-minggu atau bahkan bulan namun tidak mengetahui apa penyebabnya. Giardia, salah satu jenis parasit yang bisa ada di air segar adalah salah satu penyebabnya. Giardia bisa hidup di air segar yang ada di alam terbuka. Parasit ini bisa masuk ke saluran pencernaan dan menyebabkan bakteri. Sebaiknya berhati-hatilah jika Anda sedang mendaki gunung kemudian minum air dari danau yang terlihat bersih atau berenang di sana. Salah satu tanda jika diare Anda disebabkan oleh giardia adalah kotoran yang berbau seperti belerang.
- Antibiotic
Antibiotik bisa membantu Anda untuk meredakan penyakit atau bahkan membunuh parasit giardia yang menyebabkan diare. Tetapi, antibiotik juga bisa memicu masalah pencernaan seperti diare. Ketika seseorang terkena infeksi sinus, melakukan perawatan gigi, dan lainnya, seringkali disarankan untuk mengonsumsi antibiotik. Dalam batas tertentu, antibiotik bisa mengubah bakteri dalam pencernaan dan menyebabkan keseimbangan antara bakteri baik dan buruk menjadi rusak. Hal inilah yang kemudian memicu diare. Jika Anda mengalami diare ketika mengonsumsi antibiotik, tanyakan pada dokter apakah Anda harus berhenti mengonsumsinya. Anda juga bisa mencegahnya dengan mengonsumsi yogurt yang kaya probiotik agar bakteri dalam pencernaan tetap seimbang. Salah satu alasan mengapa antibiotik bisa menyebabkan diare adalah bahwa obat tersebut bisa memicu bakteri bernama clostridium difficile (C.diff) untuk berkembang biak terlalu cepat sehingga tak hanya menyebabkan diare tetapi juga demam. Jika ini yang terjadi, segera periksa ke dokter.
- Minuman beralkohol
Alkohol tak hanya bisa menyebabkan masalah serius seperti menurunnya kemampuan otak atau merusak lever, tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan ringan dan sedang seperti diare. Karbohidrat yang ada dalam minuman beralkohol sangat besar dan akan terfermentasi dalam usus. Ini akan menyebabkan produksi gas meningkat dan memicu diare.