Sabtu, 13 September 2014

Awas Stres Karena Putus Cinta Bisa Sebabkan Gangguan Mental Hingga Kematian

Awas Stres Karena Putus Cinta Bisa Sebabkan Gangguan Mental Hingga KematianPatah hati rasanya sangat sakit, sebagian orang pasti pernah mengalami bagaimana rasanya patah hati, entah itu pria maupun wanita, entah itu muda maupun tua. Bagi Anda yang pernah mengalami hal seperti ini pasti sudah tahu bagaimana sedih dan kacaunya hidup karena patah hati. Bagi wanita jika berhasil melewati masa-masa ini berarti dia adalah wanita kuat. Tidak halnya dengan pria, pria tidak akan mengalami dampak yang sangat buruk. Kebanyakan dari kaum wanita mengalami patah hati. Didalam patah hati terdapat lho sindrom gangguan kejiwaan akibat patah hati, atau bisa disebut Broken Heart Syndrome.
Sering terjadi pada wanita

 
Faktanya, beberapa pasien di rumah sakit jiwa mengalami masalah karena cinta. Dilansir oleh health.yahoo.net, kehilangan orang yang dicintai, dalam hal ini putus cinta, membuat seseorang seperti kehilangan separuh nyawanya. Serangan ini dapat mengakibatkan stres yang sangat parah, sehingga tidak hanya kesehatan mental yang terganggu, kesehatan fisik juga bisa mengalami masalah.
Sindrom patah hati bisa disebabkan banyak hal, misalnya kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan atau putus cinta, ujar  Malissa Wood, MD, wakil direktur dari Corrigan Women’s Heart Health Program. Sindrom ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria, lanjut sang dokter.
Mulai sesak nafas hingga serangan jantung
Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat stres yang ditimbulkan oleh broken heart syndrome antara lain nyeri dada, sesak napas bahkan serangan jantung yang bisa menyebabkan kematian. Biasanya, gangguan yang diakibatkan oleh stres parah akan berpengaruh pada denyut jantung, sehingga kerja jantung akan melemah atau sebaliknya, bertambah kuat. Kasus ini memang jarang terjadi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa sindrom patah hati bisa membahayakan kesehatan.
Karena itu, jika Anda sedang mengalami patah hati, menangislah atau curhat dengan orang yang Anda percaya. Kadang menangis memang tidak menyelesaikan masalah, namun bisa meringankan beban di hati Anda. Yang paling penting, tetaplah berdoa karena Anda pasti akan tersenyum lagi setelah menghadapi sakitnya patah hati.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi artikel kami,semoga bermanfaat dan Bila ingin komentar silahkan komentar dengan sopan,.