Bipolar disorder, atau yang sebelumnya disebut manic depression,
adalah penyakit berupa perubahan mood secara ekstrim, dimulai dari
perasaan bahagia yang berlebihan hingga rasa sedih yang berlarut-larut,
bahkan memiliki niat untuk bunuh diri. Penderita bipolar disorder
mengalami dua fase mood secara umumnya, yaitu manic (keadaan ketika
penderita merasa sangat bahagia dan percaya diri, bahkan sampai memiliki
ilusi mengenai hal-hal yang tidak nyata) dan depressive atau depresi
(keadaan ketika penderita merasa sangat sedih dan depresi). Kebanyakan
dari penderita bipolar disorder lebih sering merasakan depresi daripada
perasaan gembira yang berlebihan.
Prevalensinya penyakit yang dulu disebut manik depresif ini cukup
tinggi, yaitu sebesar 1-2 % dari populasi, apabila tidak mendapat
penanganan yang tepat, angka kematian penderita bipolar disorder bisa
meningkat 2,5 kali lipat dalam setahun. Penyebab kematian tertinggi
disebabkan oleh bunuh diri, sekitar 25 % penderita bipolar pernah
berupaya bunuh diri minimal sekali seumur hidup.
Penyakit bipolar seringkali berkembang pada akhir masa remaja
seseorang atau pada tahun-tahun awal masa dewasa, paling sedikit
setengah dari semua kasus-kasus mulai sebelum umur 25 tahun. Beberapa
orang-orang mempunyai gejala-gejala pertama mereka selama masa
kanak-kanak, sementara yang lain mungkin mengembangkan gejala-gejala
jauh sesudahnya.
Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah
satunya adalah gen. Seseorang yang lahir dari orang tua yang salah
satunya merupakan pengidap bipolar disorder memiliki resiko mengidap
penyakit yang sama sebesar 15%-30% dan bila kedua orang tuanya mengidap
bipolar disorder, maka 50%-75% anak-anaknya beresiko mengidap bipolar
disorder.
Faktor penyebab bipolar disorder lainnya adalah terganggunya
keseimbangan cairan kimia utama (seperti norepinephrin, dopamine, dan
serotonin) di dalam otak. Sebagai contoh, ketika seorang pengidap
bipolar disorder dengan kadar dopamine yang tinggi dalam otaknya akan
merasa sangat bersemangat, agresif, dan percaya diri. Namun ketika
cairan kimia utama otak itu menurun di bawah normal, penderita akan
merasa tidak bersemangat, pesimis, dan bahkan berkeinginan untuk bunuh
diri.
Faktor eksternal lingkungan dan psikologis juga diyakini sebagai
faktor penyebab bipolar disorder, penderita penyakit ini cenderung
sebelumnya mengalami pengalaman buruk dalam hubungan antar perseorangan
seperti putus cinta, kematian orang tua atau sahabat. Bisa juga karena
mengalami kegagalan dalam pencapaian tujuan hidup seperti tidak lulus
sekolah dan dipecat dari pekerjaan. Selain penyebab diatas, alkohol,
penyalah gunaan obat-obatan, dan riwayat penyakit lain yang diderita
seperti pernah didiagnosis hiperaktif (ADHD) semasa kanak-kanak juga
dapat memicu munculnya bipolar disorder.
Tanda-tanda dan gejala bipolar disorder dapat terlihat sangat berbeda
pada orang yang berbeda, hal ini tergantung dalam jenis mood episodes
(episode-episode suasana hati) yang ia derita yaitu mania dan depresi.
Adakalanya, episode suasana hati penderita mencakup gejala-gejala dari
keduanya. Ini disebut keadaan campuran (mixed state).
Saat mengalami episode mania, penderita merasakan sensasi bahagia,
optimis berlebihan, melakukan aktivitas lebih dari biasa, sangat
bertenaga, kurang kebutuhan untuk tidur, banyak ide, cerewet tidak
terkendali dan sulit diinterupsi. Penderita dalam episode ini juga
ditandai dengan tindakan yang berbahaya tanpa perhitungan matang,
aktivitas psikomotor dan dorongan seksual juga meningkat.
Pada episode depresi, penderita mengalami gangguan tidur (insomnia),
gangguan selera makan, perasaan cemas yang berkepanjangan, sering
menangis atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas, merasa sunyi dan
hampa serta muncul keinginan bunuh diri. Seringkali penderita jadi tidak
rapi penampilannya, kurang peduli kebersihan, berbicara lambat, hampir
tidak punya inisiatif dan tidak lagi berminat pada sesuatu yang tadinya
disukai.
Namun ada juga saat tertentu, penderita mengalami episode campuran
(mania dan depresi). Suatu saat mungkin ia merasakan energi yang
berlebihan, tidak bisa tidur, banyak ide-ide yang berlalu-lalang di
kepala, agresif (mania). Akan tetapi, beberapa jam kemudian, keadaan itu
berubah menjadi sebaliknya (depresi). Hal itu terjadi bergantian dan
berulang-ulang dalam waktu yang relatif cepat.
Bipolar disorder dapat diobati dengan perawatan secara teratur dalam
jangka panjang, pengobatan yang utama adalah dengan mengonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter. Obat-obatan tersebut disebut
penyeimbang mood dan harus dikonsumsi setiap hari, meskipun ketika
penderita bipolar disorder merasa sehat dan baik-baik saja. Obat yang
disebut antipsychotic membantu mengontrol fase manic penderita dan
antidepressants bermanfaat untuk mengontrol fase depressive.
Psikoterapi juga biasanya disarankan untuk membantu kondisi psikis
penderita bipolar disorder, berkonsultasi tidak hanya dengan ahli
psikis, namun dengan keluarga/teman terdekat sangat membantu penderita
bipolar disorder untuk memperbaiki masalah dalam menjalin hubungan yang
dialami.
Hal yang penting bagi penderita bipolar disorder adalah perawatan sehari-hari untuk mengontrol mood mereka, yaitu :
1.Minum obat yang diberikan secara teratur dan tepat setiap hari.
2.Berolahraga secara teratur, jika memungkinkan dalam sehari berolahraga selama 30 menit.
3.Tidur yang cukup, membiasakan diri untuk tidur dalam waktu yang sama setiap harinya dengan lampu kamar dimatikan.
4.Pola makan yang sehat.
5.Tidak mengonsumsi minuman keras dan narkotika.
6.Membatasi minum kopi/teh yang mengandung kafein.
Yang paling dibutuhkan oleh penderita bipolar disorder bukan hanya
obat-obatan dan pengobatan yang intensif, namun juga dukungan moral dari
keluarga. Maka, pastikan Anda tidak lantas menjauhi anggota keluarga
Anda jika ada yang didiagnosa menderita bipolar disorder.
Masukkan kata yang anda cari pada kolom di bawah ini. Misalkan kata Stroke.
Hidup Sehat
Mari kita bersama budayakan hidup sehat,karena kesehatan adalah harta utama bagi kita.
Categories
- alergi kulit (1)
- amandel (5)
- anoreksia nervosa (2)
- anti ketombe (1)
- antibiotik (1)
- apel (2)
- Arthritis (1)
- asam (3)
- asam lambung (4)
- asam urat (16)
- asma (5)
- aspirin (1)
- Atinic Keratoses (1)
- bahaya merokok (9)
- Bakteri (4)
- Batu Ginjal (10)
- bawang (3)
- Bell’s Palsy (1)
- biduran (1)
- Bipolar Disorder (1)
- Bronkitis Akut (1)
- BUAH BIT MERAH (1)
- buah naga (4)
- buah sirsak (4)
- Bulosa Pemfigoid (2)
- cacar air (1)
- cacingan (1)
- Darah Leukimia (1)
- darah rendah (1)
- daun andong (1)
- daun pepaya (2)
- daun salam (2)
- daun sirsak (3)
- demam berdarah (4)
- demensia (1)
- diabetes (17)
- diare (5)
- diet (6)
- epilepsi (3)
- Eritema Nodosum (1)
- Erysipelas (1)
- flu (1)
- Flu Arab (6)
- Flu Burung (1)
- gangguan mental (1)
- ganja (4)
- gigi (13)
- Gigitan Ular (2)
- ginjal (24)
- gizi (1)
- Goji Berry (1)
- Graviola (1)
- gula darah (2)
- Habbatussauda (1)
- haluskan kulit (1)
- hati (1)
- Herpes Simpleks (1)
- Hidrosefalus (1)
- hilangkan kulit berminyak (1)
- hipertensi (4)
- Hipolipoproteinemia (1)
- hypnotherapy (1)
- jahe (1)
- jambu biji (1)
- jamu tradisional (17)
- jantung (36)
- kacang panjang (1)
- kanker (45)
- kanker kulit (3)
- Kanker Thyroid (1)
- katarak (3)
- kecantikan (7)
- kejang (1)
- kemangi (1)
- Kencing Manis (1)
- keputihan (5)
- kesehatan (118)
- Kesehatan Sex (19)
- keseleo (3)
- kolesterol (20)
- kulit (11)
- kumis kucing (1)
- kunyit putih (2)
- kurma (1)
- laos (1)
- lidah buaya (1)
- Liver (1)
- maag (8)
- magnesium (1)
- makanan (22)
- manfaat air (5)
- manfaat buah (53)
- Manfaat Chokeberry (1)
- manfaat daun (6)
- mata (36)
- menopause (1)
- merawat wajah (19)
- Mesothelioma (1)
- minuman (3)
- moris (1)
- myom (1)
- nangka (3)
- nyeri sendi (1)
- obat sakit gigi (2)
- Obat Tradisional (75)
- osteoporosis (1)
- otak (21)
- panu (1)
- paru-paru (19)
- Pediculosis (1)
- pegal linu (4)
- pemutih gigi (1)
- perut bergas (1)
- pilek (1)
- PROBIOTIK (1)
- Psikosomatik (1)
- psyllium husk (1)
- puasa (4)
- pusing (2)
- Radang Gusi (1)
- radang tenggorokan (6)
- Rambut (6)
- rematik (8)
- sakit gigi (2)
- sariawan (2)
- Sayur bayam (1)
- sinusitis (2)
- sirsak (2)
- Skizofrenia (1)
- stress (3)
- Stretch Mark (1)
- stroke (16)
- teh hijau (2)
- Temu kunci (1)
- THT (7)
- tifus (4)
- Tuberkulosis (1)
- Tumor (1)
- Usus Buntu (1)
- viral meningitis (1)
- virus (9)
- Virus Ebola (2)
- wasir (1)
- wortel (1)
Rabu, 17 September 2014
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Popular Posts
-
Hitam kerap dilihat lebih rendah dari putih. Demikian pula dengan makanan ...
-
Kandungan dan Manfaat Buah Siwalan Bagi Kesehatan Manusia, Buah siwalan biasanya tumbuh di daerah pegunungan atau daerah yang dekat dengan...
-
Penderita yang terserang biduran (kaligata) mendadak timbul gatal-gatal pada kulit.Gatal-gatal tersebut berlangsung lama sehingga pen...
-
Asalam mualaikum sobat!..terutama bagi mereka yang sudah melahirkan, supaya vagina kembali rapat seperti saat sebelum hamil dan melahirkan....
-
Apakah kamu suka malakukan masturbasi? Kegiatan masturbasi hingga saat ini masih kontroversi, dalam anggapan ahli medis dan menurut agama,...
Artikel Lengkap
-
►
2015
(32)
- ► Januari 2015 (32)
-
▼
2014
(716)
- ► Desember 2014 (31)
- ► November 2014 (138)
- ► Oktober 2014 (129)
-
▼
September 2014
(257)
- Pola Makan Bagi Penderita Asam Urat
- Meningkatkan Daya Ingat dan Kecerdasan Otak
- Seputar Osteoporosis dan Pencegahannya
- 10 Mitos Salah Seputar Mata
- Khasiat Kacang Hijau Dalam Berbagai Penyakit
- Kopi-Teh Semakin Terbukti Mencegah Diabetes
- 10 Kebiasaan Penyebab Diabetes
- Manfaat Teripang / Hoi Sum Bagi Kesehatan
- Rokok Putih tidak lebih Aman daripada Rokok Kretek
- Sekilas Mengenai Kanker Mata
- Tujuh Cara Meningkatkan Kinerja Otak
- Hipertensi, The Silent Disease
- Kesehatan Jantung dan Teh Hijau
- 10 kebiasaan yang dapat merusak otak
- Jalan Kaki dapat Mengurangi Rematik
- Asap Rokok dan Kesehatan Anak
- Sehatkah Jantung Kita?
- Awas, Perhiasan Emas Bisa Mengganggu Kesehatan!
- Perlukah Anak Diberi Antibiotik?
- Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
- Manfaat Seks Selama Hamil
- Makanan Diet Sehat
- Jangan Berhubungan Intim Saat Keputihan! Ini Bahay...
- Mengapa Masturbasi Perlu Dilakukan Pria Dewasa?
- Cara Alami Mengobati Sakit Mata
- Tips Mengatasi Kulit Kering dan Bersisik
- Bahayanya Cakaran Kucing Bagi Kesehatan
- Habbatussauda Efektif Mengatasi Asma Bronkial
- 4 Minuman ‘Pembunuh’ Sperma
- Bahan Alami Untuk Mengobati Amandel
- Tes pendengaran
- Bahaya Mandi Es (Ice Bucket Challenge) untuk Keseh...
- Makanan Peluruh Lemak
- Makanan Penyebab Bau Keringat dan Bau Mulut
- Buah-Buahan Pencegah Diabetes
- Anda Ingin Makan Sehat dan Kenyang Lebih Lama?
- Cara Menjaga Mata dari Polusi
- Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air
- Cara Mengatasi Kerontokan Rambut
- Bolehkah Keseleo Dipijat?
- 7 Hal Yang Berbahaya Bagi Penderita Kolesterol Tinggi
- 7 Macam Buah-buahan Untuk Menurunkan Kolesterol
- Pentingnya Test Kadar Kolesterol Darah
- 5 Cara Untuk Hidup Sehat
- Manfaat Kumis Kucing Untuk Kesehatan Tubuh
- Manfaat Daun Andong Untuk Kesehatan Tubuh
- Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan Tubuh
- Manfaat Asam Jawa Bagi Kesehatan
- Kebiasaan Baik Yang Ternyata Bisa Merugikan Kesehatan
- Cara Membersihkan Paru-paru Perokok
- Cara Mengatasi Kulit Kering Dan Kusam
- Perbedaan Efek Mansturbasi Pada Pria Dan Wanita
- Efek Buruk Alkohol PadaKulit
- Terapi Akupuntur Bagi Kesehatan
- Penyakit Cacingan
- Jenis Obat-obatan Herbal Dan Khasiatnya
- Mitos Bahaya Rematik Mandi Dimalam Hari
- Cara Menghilangkan Selulit Dan Stretch Mark
- Tips Anti Pusing: Ketahui 6 Penyebab Vertigo
- Menyembuhkan Pusing tanpa Obat
- 4 Gejala Bagi Pria Yang Terserang Pediculosis
- Gejala Dan Penyebab Skizofrenia
- Gejala Dan Tanda Bipolar Disorder
- Penyebab Rematik Dan Gejalanya
- Bahaya Pengguna Ganja
- Makanan Untuk Tulang Yang Sehat Dan Kuat
- Sekilas Tentang Menopause
- Ciri-ciri Darah Rendah
- 9 Penyakit Akibat Virus Yang Menyerang Manusia
- Bahaya Radiasi Handphone Bagi Kesehatan
- Jenis-jenis Penyakit Kulit
- Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan
- Penyebab Gangguan Pendengaran Dan Ketulian Pada Anak
- Test Fungsi Hati
- Yang Perlu Diketahui Mengenai Gangguan Psikosomatik
- Fakta Menarik Tentang Aspirin
- Sembarangan Diet, Picu Osteoporosis
- Bahaya Diet Instan Bagi Kesehatan
- 6 Bahaya Menonton Televisi Terlalu lama Bagi Keseh...
- 4 Potensi Berbahaya Penggunaan Laptop
- Bahaya Laptop Bagi Kesehatan
- Obat Herbal Untuk Asam Lambung
- Serba Serbi Penyebab Gigi Sensitif Dan Pencegahannya
- Tips Memulihkan Kulit Wajah Yang Stres
- Kebiasaan Yang Membuat Kulit Menjadi Kasar
- Kenali Tanda-tanda Penderita Kolesterol Tinggi
- Ketahui Bahaya Asam Urat Dari Sekarang
- 5 Makanan Diet Alami Wajib Coba untuk Turunkan Ber...
- Tips Mengatasi Lingkar Hitam Mata
- Kembang Kol Bisa Mencegah 5 Jenis Kanker!
- Cara Merawat Telinga agar Tetap Sehat
- Awas, Seks Dibawah Usia 17 Tahun Berbahaya
- Demam Tifoid (Tifus)
- Jenis –Jenis Kanker Kulit
- Ikuti Kebiasaan Sehat ala Orang Jepang Agar Panjan...
- Berbagai Manfaat Buah – Buahan Untuk Kesehatan
- Waspadai 6 Kebiasaan Buruk Ini, Bisa Jadi Malah Me...
- Awas Stres Karena Putus Cinta Bisa Sebabkan Ganggu...
- Obat Herbal Alami Untuk Penyakit Radang Tenggorokan
- Stres Dan Penyebabnya
- ► Agustus 2014 (79)