Definisi & Gejala:
Penyakit jantung koroner adalah merupakan penyakit dimana jantung
tidak dapat berfungsi karena otot jantung mengalami kerusakan akibat
kekurangan pasokan oksigen. Hal ini terjadi akibat dari pembentukan dan
pertumbuhan plak pada lapisan dalam pembuluh darah koroner.
Karenanya, perlu dimiliki kewaspadaan untuk mengetahui terjadinya serangan jantung (Infark MioKard Akut) yakni adanya:
Hal tersebut dapat pula disertai gejala lain seperti:
Pencetus & Faktor Resiko:
Kondisi serangan jantung dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya adalah: aktifitas fisik yang berlebih, stres psikologis dan rasa kemaharan yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi penyebab tercetusnya hal tersebut.
Sedangkan, beberapa faktor yang dapat memperberat reiko penyakit jantung dapat dibedakan menjadi 2 bagian yang terpisah yakni faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang masih dapat dilakukan modifikasi atas pola hidup sehat dengan keterangan diantaranya adalah:
Karenanya, perlu dimiliki kewaspadaan untuk mengetahui terjadinya serangan jantung (Infark MioKard Akut) yakni adanya:
- Rasa sakit dada
- Nyeri seperti tertimpa beban
- Dada terasa terbakar dibagian belakang tulang dada,
- Durasi nyeri sekitar 10 menit
- Sakit dapat menjalar ke punggung, bahu, rahang maupun lengan.
Hal tersebut dapat pula disertai gejala lain seperti:
- Rasa lemas, lemah
- Berkeringat dingin
- Cemas bahkan hingga pingsan.
Pencetus & Faktor Resiko:
Kondisi serangan jantung dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya adalah: aktifitas fisik yang berlebih, stres psikologis dan rasa kemaharan yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi penyebab tercetusnya hal tersebut.
Sedangkan, beberapa faktor yang dapat memperberat reiko penyakit jantung dapat dibedakan menjadi 2 bagian yang terpisah yakni faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang masih dapat dilakukan modifikasi atas pola hidup sehat dengan keterangan diantaranya adalah:
Tidak Dapat Dimodifikasi:
- Genetik
- Usia
- Jenis Kelamin
- Ras
- Post Menopause
- Hipertensi
- Diabetes Melitus
- Stress
- Merokok
- Obesitas
Plak & Kolesterol:
Sumbatan pembuluh darah dikenal dengan nama Aterosklerosis yang didefinisikan sebagai sebuah kondisi dimana terbentuk palque (penumpukan substansi lemak yang mengeras).
Dalam hal ini Lemak yang terurai sebagai kolesterol dalam indikasi LDL (Low Density Lippoprotein) yang menjadi penyebab percepatan proses pembentukan plak tersebut. Sehingga menjadi faktor resiko dari rumbulnya indikasi penyakit jantung koroner.
Pola hidup yang tidak sehat dapat memperbesar potensi percepatan aterosklerosis ini, seperti makan yang berlemak, konsumsi alkohol, merokok, serta tidak berolahraga menjadi pendukung bagi timbulnya penyakit jantung.
Dampak yang timbul sebagai akibat dari kolesterol yang tidak terkontrol adalah terjadinya sumbatan atau plak pada pembuluh darah sehingga terjadi penyempitan saluran pembuluh darah, mengganggu aliran darah ke jantung dan otak hingga kemudian dapat menyebabkan serangan janting, stroke dan kematian mendadak.
Pencegahan & Deteksi Dini:
Berkaitan dengan upaya mengatasi dan mencegahnya maka beberapa hal perlu menjadi langkah penting yakni:
- Melakukan diet -kurangi makanan berlemak/ kolesterol tinggi
- Perbanyak input serat dari buah & sayur
- Berolahraga dan latihan fisik yang sesuai
- Kurangi berat badan hingga mencapai proporsi yang ideal
- Lakukan cek kadar kolesterol berkala
- Lakukan Pemeriksaan EKG & Treadmill Test berkala
- Periksa & Berkonsultasi ke dokter Anda
- Konsumsi obat sesuai anjuran
Problem penyakit jantung tetap dapat ditangani dalam 2 segmen:
- Terapi Pengobatan: Memakai Jenis Obat tertentu
- Tindakan Intervensi: Pemasangan Stent, Ring atau Operasi Bedah Koroner
Oleh karena itu, maka kita perlu memperhatikan kesehatan jantung sebagai hal yang terpenting dalam hidup kita, sebagai bentuk pertanggungjawaban kita atas kesehatan diri sediri. Semoga bermanfaat, salam sehat.